Manajemen PSS Sleman dapat bernafas lega. Setelah dipastikan mendapat gelontoran dari perubahan APBD 2010 sebesar Rp 1 Miliar, tim kebangaan wong Sleman ini kembali kucuran dana. Kali ini, dana berasal dari dana perimbangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIJ.
Untuk tahun 2010 ini, PSS kebagian jatah dana perimbangan sebesar 350 juta. Sama seperti dari APBD, dana yang merupakan bantuan hibah ini akan disalurkan lewat KONI Kabupaten Sleman. Jadi, total dana yang bakal diperoleh PSS adalah Rp 1,35 Miliar. ”Kami berharap dana ini bisa dipergunakan dengan semestinya dan sesuai peruntukan,” harap Wakil Ketua Ketua DPRD Sleman Rohman Agus Sukamto kemarin.
Sebelumnya, sesuai nota perubahan APBD yang disahkan akhir bulan Juli lalu, PSS Sleman mendapat gelontoran dana sebesar Rp 1 Miliar. Dana ini masuk dalam bantuan hibah KONI bersama untuk pembinaan cabang olahraga lainnya.
Agus menjelaskan tahun 2010 ini, dana hibah memang menyebutkan untuk PSS. Sebab, sesuai aturan yang terbaru APBD diperbolehkan untuk membiayai klub sepak bola daerah. ”Hanya, meski bisa langsung ke klub, hibah tetap kami lewatkan ke KONI agar tetap ada pengawasan secara langsung. Selain itu, KONI juga merupakan induk pembinaan olahraga,” paparnya.
Adanya tambahan dana ini, Agus berharap mampu meningkatkan prestasi PSS Sleman. Sebab, salah satu tujuan utama pemberian dana agar klub berjuluk Super Elang Jawa ini bisa mengangkat nama Sleman lewat prestasi sepakbola. ”Jangan sampai sudah ada tambahan dana tapi prestasi biasa tidak ada peningkatan. Ya, bisa saja tahun depan kita evaluasi kembali,” pesannya.
Selain bisa dipergunakan untuk meningkatkan prestasi PSS, Agus juga berpesan penggunaan dana APBD ini juga bisa dipertanggung jawabkan. Sesuai sifatnya, pertanggungjawaban dana hibah sama dengan instansi dan perangkat daerah lainnya. ”Makanya, harus rapi dan tepat sasaran. Jangan sampai nanti ada persoalan di kemudian hari,” ingatnya.
Untuk tahun 2010 ini, PSS kebagian jatah dana perimbangan sebesar 350 juta. Sama seperti dari APBD, dana yang merupakan bantuan hibah ini akan disalurkan lewat KONI Kabupaten Sleman. Jadi, total dana yang bakal diperoleh PSS adalah Rp 1,35 Miliar. ”Kami berharap dana ini bisa dipergunakan dengan semestinya dan sesuai peruntukan,” harap Wakil Ketua Ketua DPRD Sleman Rohman Agus Sukamto kemarin.
Sebelumnya, sesuai nota perubahan APBD yang disahkan akhir bulan Juli lalu, PSS Sleman mendapat gelontoran dana sebesar Rp 1 Miliar. Dana ini masuk dalam bantuan hibah KONI bersama untuk pembinaan cabang olahraga lainnya.
Agus menjelaskan tahun 2010 ini, dana hibah memang menyebutkan untuk PSS. Sebab, sesuai aturan yang terbaru APBD diperbolehkan untuk membiayai klub sepak bola daerah. ”Hanya, meski bisa langsung ke klub, hibah tetap kami lewatkan ke KONI agar tetap ada pengawasan secara langsung. Selain itu, KONI juga merupakan induk pembinaan olahraga,” paparnya.
Adanya tambahan dana ini, Agus berharap mampu meningkatkan prestasi PSS Sleman. Sebab, salah satu tujuan utama pemberian dana agar klub berjuluk Super Elang Jawa ini bisa mengangkat nama Sleman lewat prestasi sepakbola. ”Jangan sampai sudah ada tambahan dana tapi prestasi biasa tidak ada peningkatan. Ya, bisa saja tahun depan kita evaluasi kembali,” pesannya.
Selain bisa dipergunakan untuk meningkatkan prestasi PSS, Agus juga berpesan penggunaan dana APBD ini juga bisa dipertanggung jawabkan. Sesuai sifatnya, pertanggungjawaban dana hibah sama dengan instansi dan perangkat daerah lainnya. ”Makanya, harus rapi dan tepat sasaran. Jangan sampai nanti ada persoalan di kemudian hari,” ingatnya.
